Jika Anda mempunyai ayam, pasti ayam tersebut berasal dari anak ayam yang ukurannya kecil (dalam bahasa jawa kecil=cilik). Jika di kebun binatang ada gajah yang ukurannya sangat besar maka pastilah gajah tersebut berasal dari anak gajah yang ukurannya kecil, tentu saja jika dibandingkan dengan ukuran gajah dewasa. Jika di negara kita ini terdapat perusahaan-perusahaan yang besar tentu saja perusahaan-perusahaan besar tersebut berasal dari perusahaan yang kecil.
Apakah hikmah yang dapat diambil dari ilustrasi diatas? Sangat banyak memang. Salah satu hikmahnya adalah kita tidak boleh meremehkan sesuatu yang kecil karena sesuatu yang kecil dapat tumbuh dan berkembang menjadi sesuatu yang besar. Sesuatu yang besar juga tidak pernah ada jika tidak berasal dari sesuatu yang kecil.
UsahaCilik [dot] Com adalah situs yang menampilkan profil usaha kecil pada saat itu (karena kemungkinan beberapa waktu kemudian sudah jadi besar). Situs yang beralamat di http://www.usahacilik.com ini merupakan situs interaktif. Pembaca dapat mengirimkan komentar pada tiap-tiap artikelnya. Situs ini juga merupakan situs kecil jika dibandingkan dengan situs-situs lainnya. Akan tetapi situs ini diharapkan dapat tumbuh berkembang menjadi situs yang besar sesuai dengan filosofi yang dibahas diatas. Sekali lagi kita tidaklah boleh meremehkan sesuatu yang kecil.
selamat mengikuti di http://www.usahacilik.com/
sumber www.bebekcilik.com
Bagi sebagian orang, barang kotor ini mungkin tak pernah dilirik, dipandang sebelah mata, bahkan harus dibuang. Tapi bagi sebagian orang, barang rosokan atau sering disebut sampah, dapat mendatangkan rejeki. Salah satunya adalah pria berkulit sawo matang ini. Dari perdagangan barang bekas, dia bisa menghidupi keluarganya dengan layak, membeli rumah, motor, mobil dan bisa menghidupi 13 keluarga yang bekerja padanya. Tertarik dan pengen tau sekilas tentang usaha ini? Simak yang berikut ini :
Tak sulit memperoleh pasokan barang untuk jenis usaha ini. Produksi barang bekas setiap hari dilakukan oleh hampir setiap orang. Cobalah sejenak tengok ke tempat sampah yang nongkrong di depan rumah kita. Kertas dan plastik hampir selalu menghuni tempat sampah kita. Setiap pagi, pencari barang bekas pun berebut untuk mendapatkannya. Belum lagi, sampah dari peruusahaan atau instansi pemerintah dan swasta lainnya. Jika kita memiliki modal yang cukup, untuk memastikan pasokan barang, kita tidak harus menunggu, tapi dapat dilakukan dengan memberikan modal kepada pengepul barang bekas yang lebih kecil, sehingga nantinya barang bekas yang diperoleh akan disetorkan kepada kita.